Kehidupan penuh misteri. kehidupan awalnya yg penuh perjuangan,
pengorbanan, kesedihan, dan yang akhirnya datanglah kemudahan dan
kebahagiaan. Kehidupan berlanjut pun tak luput dari pengorbanan yang
kucoba hadapi dengan kesabaran yang mana ini adalah konsekuensi dari
jalan yang aku pilih. Tapi dalam pengorbanan itu aku masih bisa rasakan
ketenangan hati karena dia masih ada disisiku.
Qodarulloh wamasyafaal kehidupan tidak saja menikmati keindahan itu, aku
harus merasakan kepahitan hidup. Musibah datang… masyaAlloh suatu
kejadian yang tidak berharap terjadi secepat itu walaupun pernah
terlintas dalam benakku.
Dalam hati marah, sedih, sakit hati, kecewa tapi musibah harus tetap
dihadapi. Mencoba untuk bertaubat, menyesal dan mencari jalan terbaik.
Sayang jalan yang dipilih tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan
benar. Berulang kali kesalahan dilakukan, lisan yg berucap taubat
seperti sekedar janji dilisan tidak pernah teramalkan dalam kehidupan.
Sejenak aku berpikir untuk mengakhiri cerita kehidupanku dengannya.
memcari kebahagiaan yang memang layak aku dapatkan. segera melupakan
yang lalu dan memulai kehidupan yang baru. namun aku tidak bisa
melangkah kedepan, kubuang keinginanku itu jauh jauh dari hidupku.
mencoba bertahan walau hati terus dilukai, berusaha diam walau hati
menjerit ungkapkan rasa marah dhianati. apa daya banyak sisi kehidupan
lainnya yang harus diperhatikan bukan semata kehidupan diri sendiri.
ingin rasanya sekedar bisa bernafas dan merebahkan hati agar lebih
tenang tapi qodarulloh kehidupan terus berlanjut.
seluruh kehidupan yang terjadi tak luput dari kuasaNya, kehendakNya, dan
sudah tertulis dalam lauhul mahfud tanpa kurang suatu apapun tanpa
pernah salah kepada siapa itu akan terjadi.
Inilah yang kuyakini sebagai Taqdir Alloh Subhanahuwata’alla.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar